Tuesday 19 March 2013

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang Pertanian




Dalam era globalisasi yang semakin menguat, penguasaan terhadap Teknologi Komunikasi dan Informasi merupakan keharusan yang tak lagi bisa ditawar. Teknologi diyakini sebagai alat pengubah. Sejarah membuktikan evolusi teknologi selalu terjadi sebagai tujuan atas hasil upaya keras para jenius yang pada gilirannya temuan teknologi tersebut diaplikasikan untuk memperoleh kemudahan dalam aktivitas kehidupan dan selanjutnya memperoleh manfaat dari padanya.
Teknologi Informasi Komunikasi merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Teknologi informasi mempunyai tiga peranan pokok:
1. Instrumen dalam mengoptimalkan proses pembangunan, yaitu dengan memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat.
2. Produk dan jasa teknologi informasi merupakan komoditas yang mampu memberikan peningkatan pendapatan baik bagi perorangan, dunia usaha dan bahkan negara dalam bentuk devisa hasil eksport jasa dan produk industry telematika.
3. Teknologi informasi bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area seluruh wilayah nusantara.
Kesadaran pentingnya Teknologi Komunikasi dan Informasi yang biasanya disebut ICT (Information and Communication Technologi), bukan hanya monopoli kalangan pengusaha besar saja tetapi juga bertumbuh di kalangan pengusaha kecil dan kekuatan-kekuatan masyarakat lain, seperti Koperasi, Kelompok Tani, dan Masyarakat biasa. ICT diyakini berperan penting dalam pengembangan bisnis, kelembagaan organisasi, dan juga mampu mendorong percepatan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat.
Teknologi juga memegang peranan penting dalam pengembangan pertanian. Teknologi dimafaatkan dalam tiga cabang utama pertanian yaitu penanaman, peternakan, dan perikanan.Salah satu contoh Teknologi Informasi Komunikasi yaitu internet. Internet menyajikan dunia secara tanpa batas. Lewat sarana inilah diharapkan dapat digunakan untuk mencari segala informasi yang dibutuhkan dan dapat pula digunakan oleh masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian melalui korespondensi dengan orang lain atau perusahaan di berbagai penjuru dunia baik Informasi terkini maupun informasi terlama bisa didapat dan dikirimkan dengan cepat. Selama ini masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa disebabkan kurangnya informasi yang baru dan tepat. Informasi dari internet berfungsi sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah yang kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lain.
Internet memberi informasi kepada para petani dalam pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk, irigasi, ramalan cuaca dan harga pasaran. Manfaat internet menguntungkan para petani dalam hal kegiatan advokasi dan kooperasi. Internet juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan penanaman agar selalu ada persediaan di pasar, lebih teratur dan harga jual normal. Jika para petani memerlukan informasi khusus yang tidak dapat segera dilayani para petugas penyuluhan pertanian, maka mereka bisa mendapatkan informasi tersebut dari internet.
Pengenalan internet bisa dimulai dari para pemuka masyarakatnya. Para pemimpin tersebut perlu diyakinkan akan efektivitas internet dalam membidik sasaran-sasaran pembangunan yang ditetapkan. Dengan demikian manfaat internet dapat cepat disebarluaskan kepada masyarakat banyak melalui para pemuka masyarakat tersebut. Struktur masyarakat perdesaan tersusun dalam kelompok-kelompok, baik itu kelompok usaha, kesenian, ataupun kelompok social lainnya, yang masing-masing mempunyai pemimpinnya. Para pemuka masyarakat dapat diberdayakan untuk menunjukkan manfaat internet bagi setiap kelompoknya. Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan melalui kampanye lokal, pelatihan-pelatihan dan proyek percontohan.
Dengan lancarnya arus informasi, keterlambatan dan miskomunikasi mengenai penanaman, pemupukan, penyemprotan, pemanenan, pengeringan, dan penjualan hampir tidak terjadi lagi. Koperasi dapat mengetahui kebutuhan mingguan para petani secara akurat dan menjadwalkannya dengan baik, musim panen dapat dirotasi, harga lebih stabil, sementara koperasi dapat menjadi pengumpul dan pemasar hasil produksi langsung kepada konsumen akhir. Peran tengkulak dan pengijon secara bertahap dieliminasi.Harapannya TIK ini dapat digunakan oleh sebanyak mungkin petani Indonesia atau bahkan para petani di dunia agar produktivitas padi mereka meningkat, dan dijadikan sebagai alat pengembangan pertanian, demikian pula untuk kesejahteraan hidupnya.
Keberadaan konsumen selalu penting bagi produsen, untuk memahami konsumen dan bagaimana cara terbaik untuk pasar mereka dengan kemajuan teknologi yang signifikan selama dua dekade, kini pemasar dihadapkan dengan lebih banyak alternatif dan memahami bagaimana menyusun kebijakan promosi, namun apa yang diharapkan ternyata lebih sulit. Industri pertanian (sektor yang penting di seluruh dunia) memiliki pengecualian. 
Di Amerika Serikat ada sekitar 2,1 juta peternakan dengan nilai produksi melebihi $217 miliar dan biaya produksi melebihi $190 miliar. Pertanian memiliki peran yang lebih menonjol. Meskipun sering disebut sebagai petani, maka produsen pertanian adalah penjual dan sekaligus pembeli, dan penting untuk setiap bisnis yaitu tentang target pasar yang besar untuk memahami bagaimana keputusan pembelian yang dibuat dan apa yang diharapkan dari adanya komunikasi pemasaran. Pertanian merupakan salah satu budaya industri tertua dan selalu berhadapan dengan banyak perubahan.
Perhatian utama bagi produsen pertanian selama sepuluh tahun terakhir di Amerika Serikat telah mengalami penurunan besar terkait harga komoditas karena pengaruh global dan adanya Reformasi Undang-Undang Federal (FAIR), yang pada tahun 1996. FAIR dimaksudkan sebagai kontrol produksi dengan membatasi jenis dan jumlah produk yang dihasilkan. Idenya adalah jika produksi pertanian melimpah akan menurunkan harga, dan pelanggan akan membeli, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan permintaan. Dalam kenyataannya, produk pertanian seperti makanan seringkali terjadi penurunan harga, namun tetap tidak merangsang permintaan. Sementara itu untuk produk pertanian plummeted, biaya operasional terus meningkat.
Keadaan ini membawa efek kombinasi, bahkan jumlah produsen pertanian di Amerika Serikat menurun dari 6,8 juta (1935) menjadi 2,1 juta (2004). Industri pertanian sebagai produsen telah dipaksa untuk menyerap lebih banyak tagihan yang belum dibayarkan dengan profitabilitas memburuk. Penurunan profit margin dan meningkatnya jumlah kegagalan ternak dan menyebabkan pesimisme.
Kini strategi efisiensi lebih menjanjikan yaitu peningkatan manfaat teknologi, seiring dengan lebih canggihnya traktor dan peralatan, adopsi teknologi peramalan cuaca, global positioning system (GPS), citra satelit dan bioteknologi. Yang menarik dalam kajian ini adalah penggunaan internet dan peranan dalam pemasaran pada industri pertanian.
Peranan internet sebagai sumber informasi praktis yang formal dan informal. Informasi dapat diakses setiap saat setiap hari. Sejumlah situs pertanian, seperti DirectAg.com menyediakan prakiraan cuaca, harga tanaman, jasa keuangan dan industri, serta berita umum lainnya. Internet juga berfungsi sebagai sumber informasi informal, membawa produser yang memiliki memiliki minat sama meskipun terpisah secara geografis. Melalui ruang chatting dan email, produsen pertanian dapat membicarakan produktivitas kontrol hama atau masalah lainnya dengan para ahli di lapangan. Internet memungkinkan untuk interaksi sosial di antara produsen yang relatif terpencil dari satu sama lain.
Sementara internet sebagai sumber informasi umum, situs web yang lebih bersifat interaktif dan memungkinkan produsen untuk input dan menyimpan informasi lapangan. Informasi ini dapat dikombinasikan dengan cuaca dan pasar dalam memanfaatkan data secara canggih untuk menentukan model seperti kontrol hama atau strategi pupuk. VantagePoint dan mPower3, adalah dua dari situs web yang dirancang untuk membantu produsen meningkatkan produktivitas lading
Internet adalah sumber yang berharga untuk membeli perlengkapan. Misalnya simpanan hingga 30% dapat dicapai oleh pemotongan harga dari supplier dan distributor untuk produk-produk seperti bibit, pupuk, dan perlindungan tanaman bahan kimia. Produsen kecil dan independen yang tidak cukup memenuhi syarat volume ke dealer, secara bersama potongan harga pada masing-masing dapat digabungkan untuk membeli kebutuhan dengan produsen lainnya sehingga mendapatkan harga yang lebih baik.
Pertani tradisional dalam menjual produk ke pasar, kadang-kadang harus menempuh perjalanan hingga ratusan kilometer dalam upaya untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Ini sangat mahal dan memakan waktu. Sebaliknya, Internet membuka pasar global sampai ke konsumen, bahkan di daerah terpencil. Produsen memiliki akses harga produk yang lebih baik dan konsumen mendapat harga terjangkau. Selain itu dapat menjaga sapi, kambing, ayam, babi dan ternak lainnya dari infeksi hingga ke tempat pelelangan.
Koneksi internet menyediakan berbagai fungsi dan manfaat kepada produsen pertanian. Namun, menurut laporan oleh National Agricultural Statistics Service Amerika Serikat, hanya sekitar setengah dari produsen pertanian memiliki akses internet. Sementara laporan statistik penggunaan internet berbeda-beda, dengan beberapa studi melaporkan penggunaan biaya operasional rendah, dan laporan lain lebih tinggi. Sekitar 8 persen dari produsen pertanian melakukan transaksi e-commerce (USDA-NASS Farm Komputer Penggunaan dan Kepemilikan 2003), di sisi lain para produsen yang membeli atau menjual on-line cenderung lebih besar.
 Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Internet dan tujuan yang digunakan mungkin berbeda-beda menurut jenis operasionalnya. Misalnya, peternak akan lebih cenderung untuk membeli produk pertanian yang lebih bersih daripada kedelai growers. Dari produsen melakukan transaksi e-commerce, lebih dari 40 persen laporan pada pembelian tanaman, 33 persen membeli ternak dan 25 persen menjual ternak melalui Internet.
Dengan banyak keuntungan penggunaan internet dalam industri pertanian, sangat mengejutkan bahwa ternyata banyak produsen pertanian tidak memanfaatkan perangkat ini untuk menjalankan bisnis mereka menjadi lebih baik. Apa yang mendorong keengganan dari beberapa produsen pertanian untuk memanfaatkan internet, yaitu :
a. Keterbatasan fisik (infrastruktur dan permodalan) dan non-fisik (SDM) maupun kurangnya minat teknologi pada umumnya. Petani yang bergantung pada metode produksi tradisional berserta peralatannya (petani di Jawa lebih suka membeli sapi dibandingkan membeli traktor). Para produsen tidak menggunakan Internet untuk alasan bahwa di ladang tidak ada komputer.
b. Penelitian di Amerika serikat menunjukkan bahwa hampir 60 persen dari petani menggunakan komputer, hanya 48-50 persen menggunakan Internet, dan hanya 8 persen membuat transaksi e-commerce.
c. Produsen yang menggunakan komputer namun tidak dapat terhubung ke internet karena memerlukan biaya yang sangat tinggi untuk mendapatkan akses di daerah pedesaan. Saluran telepon di daerah pedesaan yang ”out of service” atau nirkabel dengan biaya ribuan dolar, sungguh akses yang tidak mudah di beberapa daerah.
 d. Faktor lain mungkin enggan untuk menggunakan Internet karena keamanan dan privasi. Websites seperti VantagePoint dan mPower3 membolehkan produsen produksi peternakan untuk menyimpan data agregat peternakan, walaupun tetap rahasia, petani mungkin khawatir bahwa secara teknis dapat diidentifikasi. Demikian juga, selalu ada kekhawatiran tentang data keuangan dan nomor kartu kredit yang ditransfer melalui internet. Terakhir, bahwa sistem distribusi tradisional dalam budaya industri pertanian sangat berakar pada layanan pribadi dan interaksi ”face to face.”antara produsen dan bayer.
Keberadaan konsumen selalu penting bagi produsen, untuk memahami konsumen dan bagaimana cara terbaik untuk pasar mereka dengan kemajuan teknologi yang signifikan selama dua dekade, kini pemasar dihadapkan dengan lebih banyak alternatif dan memahami bagaimana menyusun kebijakan promosi, namun apa yang diharapkan ternyata lebih sulit. Industri pertanian (sektor yang penting di seluruh dunia) memiliki pengecualian. Di Amerika Serikat ada sekitar 2,1 juta peternakan dengan nilai produksi melebihi $217 miliar dan biaya produksi melebihi $190 miliar. Pertanian memiliki peran yang lebih menonjol. Meskipun sering disebut sebagai petani, maka produsen pertanian adalah penjual dan sekaligus pembeli, dan penting untuk setiap bisnis yaitu tentang target pasar yang besar untuk memahami bagaimana keputusan pembelian yang dibuat dan apa yang diharapkan dari adanya komunikasi pemasaran. Pertanian merupakan salah satu budaya industri tertua dan selalu berhadapan dengan banyak perubahan.
Perhatian utama bagi produsen pertanian selama sepuluh tahun terakhir di Amerika Serikat telah mengalami penurunan besar terkait harga komoditas karena pengaruh global dan adanya Reformasi Undang-Undang Federal (FAIR), yang pada tahun 1996. FAIR dimaksudkan sebagai kontrol produksi dengan membatasi jenis dan jumlah produk yang dihasilkan. Idenya adalah jika produksi pertanian melimpah akan menurunkan harga, dan pelanggan akan membeli, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan permintaan. Dalam kenyataannya, produk pertanian seperti makanan seringkali terjadi penurunan harga, namun tetap tidak merangsang permintaan. Sementara itu untuk produk pertanian plummeted, biaya operasional terus meningkat.
Keadaan ini membawa efek kombinasi, bahkan jumlah produsen pertanian di Amerika Serikat menurun dari 6,8 juta (1935) menjadi 2,1 juta (2004). Industri pertanian sebagai produsen telah dipaksa untuk menyerap lebih banyak tagihan yang belum dibayarkan dengan profitabilitas memburuk. Penurunan profit margin dan meningkatnya jumlah kegagalan ternak dan menyebabkan pesimisme.
Kini strategi efisiensi lebih menjanjikan yaitu peningkatan manfaat teknologi, seiring dengan lebih canggihnya traktor dan peralatan, adopsi teknologi peramalan cuaca, global positioning system (GPS), citra satelit dan bioteknologi. Yang menarik dalam kajian ini adalah penggunaan internet dan peranan dalam pemasaran pada industri pertanian.
Sumber : http://tugaskelompokblogpertanian.blogspot.com/


Tipe Darah


Secara umum darah manusia terbagi dalam golongan A, B, O, AB, dari empat golongan tersebut ternyata mempunyai keunikan masing-masing. Atas dasar pengetahuan ini orang Jepang lebih suka menentukan kepribadian tentang seseorang daripada zodiak atau shio. Kenapa? Penjelasan lebih jauh dinyatakan bahwa sifat orang yang menonjol berdasarkan golongan darahnya dijelaskan sebagai berikut. :
A      :  terorganisir, konsisten, memiliki jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yang kadang bikin orang mudah sebel.
B      :  santai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup.
O      :  berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yang detil, kecenderungan politik.
AB   :  unik, nyeleneh, banyak akal, berkepribadian ganda.
Tiap  golongan darah memiliki kepribadian yang khas, karakter khususnya digambarkan begini..
Tipe A
Orang dengan darah tipe A memiliki kekuatan yang berakar yang membantu mereka tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan merasa sangat tidak nyaman di dekat orang. Tipe pemalu, mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tapi semua merasa yang sama bahwa mereka tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain.

Karakternya sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka lebih memilih untuk mengurus sendiri. Mereka termasuk orang-orang mendambakan kesuksesan dan perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif dan paling artistik dari semua tipe darah, kemungkinan besar karena sensitivitas mereka. Orang dengan golongan darah A juga cenderung dianggap klasik “tipe” A mudah stres.
1. Golongan darah A ini biasanya berkepala dingin, serius, sabar dan cool.
2. Mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya tetapi keras kepala.
3. Sebelum melakukan sesuatu orang bergolongan darah A biasanya memikirkannya terlebih dahulu dan mempunyai perencanaan yang matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
4. Berusaha membuat diri mereka sewajar dan seideal mungkin.
5. Bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
6. Mencoba menekan perasaan mereka dan kelihatan tegar. Walaupun sebenarnya mereka mempunyai sisi yang lemah seperti gugup dan lain sebagainya.
7. Cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama.
Tipe B
Orang dengan darah tipe B berkarakter paling. Mereka adalah spesialis dalam apa saja yang mereka lakukan. Ketika mereka memulai sebuah proyek, mereka menghabiskan waktu lebih, memahami dan mencoba mengikuti petunjuk dari orang lain sepanjang mungkin. Ketika mereka melakukan sesuatu, semua perhatian difokuskan padanya. Mereka cenderung menempel pada tujuan dan mengikutinya hingga akhir, meskipun tampaknya tidak mungkin.
Mereka cenderung kurang koperatif, karena mereka suka mengikuti aturan mereka sendiri dan ide-ide mereka sendiri. Mereka adalah individualis. Tipe B orang memperhatikan pikiran mereka sedikit lebih dari perasaan mereka, dan karena itu kadang-kadang dapat terlihat dingin dan serius. Orang dengan darah tipe B sering dianggap lebih santai, dan tidak konvensional daripada jenis lainnya, walaupun tidak harus sampai ke tingkat yang tidak dapat diterima.
1. Pemilik golongan darah B ini suka penasaran dan tertarik terhadap segala hal hal baru.
2. Mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobi. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
4. Ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal dan tidak mau hanya dianggap rata-rata. Cenderung melalaikan lain hal jika sedang terfokus pada satu hal. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan alias kurang bisa multi-tasking.
5. Terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias dari luar tetapi sebenarnya semuanya ternyata sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
Tipe O
Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, energik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah. Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan. Jenis O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri.
1. Golongan darah O biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut. Biasanya mereka berjiwa leadership sebagai seorang pemimpin.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi suasana hati mereka yang sedang galau sehingga dari luar mereka akan kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Biasanya mereka baru akan curhat dengan teman akrab atau keluarga dekat tertentu.
3. Apabila kesal terhadap seseorang, mereka susah marah terhadap orangnya langsung.
3. Biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
4. Disukai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
5. Di lain pihak, mereka sangat fleksibel dan gampang menerima hal-hal yang baru.
6. Gampang di pengaruhi oleh orang lain dan lingkungan.
7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.
Tipe AB
Orang dengan golongan darah AB sulit untuk dikategorikan. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu yang sama. Misalnya, mereka bisa pemalu dan bisa  tiba-tiba sebaliknya. Mereka dengan mudah beralih dari satu berlawanan dengan yang lain. AB orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, tetapi tidak dapat menangani terlalu banyak ketika diminta dari mereka. Mereka tidak keberatan membantu, asalkan pada kondisi mereka sendiri bersedia. Orang dengan tipe darah ini tertarik dalam seni dan metafisika.
AB dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka dapat prediktabilitas-mencintai, mereka meriam longgar. Mereka ingin mengekspresikan kondisi mereka sendiri dan memiliki sifat untuk lari dari persoalan. Mereka hengkang dari pekerjaan ketika terdapat hal-hal tidak memenuhi harapan mereka. Mereka dikenal sensitif dan ingin mendapat perhatian untuk mengimbangi kekurangan dari jenis darahnya. Untuk sementara, beberapa perusahaan mencoba membagi karyawan mereka ke dalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah, dan tak seorang pun ingin bekerja dengan kelompok AB.
1. Golongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
2. Penuh perhatian dan menjaga perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
3. Di samping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu panjang dan dalam.
6. Punya banyak teman, tapi membutuhkan waktu dan tempat untuk menyendiri dalam memikirkan persoalan-persoalan mereka.